Cara Proteksi Handphone Anak Dari Game Kekerasan

Gadget atau Handphone bukan barang langka saat ini di Indonesia. Mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan lanjut usia tidak asing menggenggam dan berselancar melalui gadget. Ibarat benda, gadget / handphone yang ada digenggaman anak bagai 2 sisi mata pisau yang memiliki sisi negatif dan positif. Jika benar dan bijak penggunaannya, memiliki nilai manfaat namun jika salah pemanfaatan maka akan terjerumus kedalam permasalahan. 

Kekuatiran yang sangat dalam adalah penggunaan gadget pada anak. 

Di bawah contoh tampilan gadget yang belum diproteksi. Terdapat beberapa game yang memiliki unsur kekerasan dan pornografi.

Adapun langkah memproteksi HP sebagai berikut :

Pertama : Klik icon akun pojok kanan atas

Kedua : Klik setelan

Ketiga : Klik kontrol orang tua (untuk mengaktifkan)

Keempat : Klik untuk menggeser kontrol orang tua menjadi aktif

Kelima : Masukkan PIN 4 digit

Keenam : Pilih Rating 3+  dan klik simpan

 

             

Silahkan buka play store kembali, jika sesuai langkah-langkah di atas dipastikan HP / gadget putra/putri Anda sudah aman dari game-game yang memiliki unsur kekerasan dan pornografi.

Untuk melihat tutorial silahkan klik https://youtu.be/cTZQv6Dk83c

Silahkan share infomasi ini demi menyelamatkan putra/putri kesayangan kita

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

Kisi-kisi Penilaian Tengah Semester PPKn & BK

Kelas 10

pembagian kekuasaan secara vertikal dan horizontal, - nilai-nilai dasar Pancasila, - asas Demokrasi, - Pancasila sebagai paradigma pembangunan, - tujuan bernegara, - asas penyelenggaraan negara, - lembaga negara (legislatif, eksekutif, yudikatif), - kewenangan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, - hak dan kewajiban, - rakyat, penduduk & warga negara, - pasal ttg wilayah negara, - asas kewarganegaraan, - hak dan kewajiban warga negara, - pasal 29, - pasal 26, - pasal hankam, - pembagian kekuasaan menurut para ahli, - wujud toleransi.

Kelas 11

pelanggaran HAM ringan dan berat - prinsip demokrasi Pancasila - pasal 31 - penegakan ham - pengertian demokrasi pancasila menurut para ahli - fungsi demokrasi pancasila - pelaksanaan demokrasi secara formal - nilai-nilai demokrasi - dekrit presiden 1959 - komisi nasional hak asasi manusia - piagam ham - hak asasi pribadi, sosbud, politik, ekonomi dan hankam - pencegahan pelanggaran ham - pasal 39 tahun 1999 - perilaku demokrasi.

Kelas 12

macam-macam hak - hak dalam bidang politik - hak dalam bidang sosbud - hak dalam bidang ekonomi - hak dalam bidang hankam - kewajiban dalam pembukaan UUD 1945 - hak dan kewajiban dalam UU - bela negara - pasal atas hak persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan - Pasal 28B ayat (1) - manfaat hak - pasal ttg hak warga negara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya - 28D ayat (3) - hak warga negara bebas dari diskriminasi - hak atas pengakuan jaminan perlindungan dan kepastian hukum - Pasal 30 UUD 1945 - hak warga negara - substansi hak dalam nilai dasar pancasila - undang-undang tentang ham - upaya pencegahan dan penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban - perilaku pencegahan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.

BK Kelas 8

masa remaja - perubahan fisik dan psikis remaja - perilaku dan sifat remaja - kebersihan fisik - pola makan sehat - manusia sebagai makhluk sosial - pentingnya air putih - sifat laki-laki dan perempuan - norma sosial - pergaulan sehat dan tidak sehat - lingkungan keluarga - sikap remaja - pencegahan dari pergaulan tidak sehat - rokok dan bahayanya - berpikir kritis, berpikir rasional - jadwal belajar - menjaga kesehatan fisik dan mental - pembelejaran jarak jauh (PJJ) - manfaat dan bahaya gadget - norma berinternet - profesi pekerjaan - durasi bermain gadget - prospek karir dalam setiap pelajaran.

BK Kelas 9

pentingnya minum - menjaga kesehatan fisik dan mental - PJJ - pentingnya istirahat - kepercayaan pada Tuhan - perilaku agamis - pengamalan ajaran agama - sikap dan sifat remaja - egosentrisme remaja - pergaulan sehat vs tidak sehat - kepercayaan diri - kebersihan fisik - etika pergaulan - bahaya pornografi - prospek karir sekolah lanjutan - peminatan/penjurusan.

Apakah Pandemi Virus Covid 19 Dapat Mengancam Integrasi Nasional?

Hampir kurang lebih 1 (satu) tahun wabah virus covid 19 mengancam dan menginfeksi penghuni bumi ini, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Tidak sedikit juga yang mengerang nyawa disebabkan infeksi corona virus. Amerika sebagai negara adidaya tidak berdaya juga menghadapi serangan virus covid 19 ini, hal ini ditunjukkan dengan tingginya data korban meninggal dunia dan lebih dari jutaan orang yang terinfeksi. 

Wabah virus covid 19 memberikan efek perubahan pada hampir semua aspek kehidupan di muka bumi. Paling terpukul pada aspek ekonomi, hal ini hampir semua negara mengalami keterpurukan ekonomi lantaran serangan virus covid 19 yang berkepanjangan dan tidak sedikit negara menyatakan negaranya mengalami resesi ekonomi. 

Terpuruknya negara pada aspek ekonomi yang diikuti dengan resesi ekonomi berdampak luas pada tatanan kehidupan di suatu negara, tak terkecuali Indonesia. Aspek-aspek kehidupan lainnya diprediksi akan menyusul terdampak. 

Dampak resesi ekonomi ditandai dengan meningkatnya angka pengangguran, hal ini berdampak pada semakin tajamnya kesenjangan dan ketidaksetaraan hidup. Para sosiolog sudah memprediksi implikasi dari kondisi kesenjangan dan ketidaksetaraan hidup yang berkepanjangan dan tanpa kepastian, yaitu akan meningkatkan angka kriminalitas yang cukup signifikan sehingga dapat mengancam keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Otak-atik kebijakan yang dilakukan kebanyakan pemerintah demi bisa bertahan menghadapi serangan wabah virus copid 19 diantaranya strategi menambah pinjaman guna merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal ini yang dilakukan Indonesia notabene  yang multikultur dan berpenduduk terbanyak ke 4 di dunia. Realiasasi kebijakan tersebut diantaranya pemberian bantuan sosial bagi masyarakat khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang terdampak serangan virus copid 19.

Kebijakan penanggulangan wabah virus covid 19 yang diberlakukan oleh pemerintah formulasinya seringkali juga mempertimbangkan aspek-aspek kehidupan lainnya. Sehingga "uji coba" kebijakan penanggulangan seringkali berubah-ubah.

Langkah yang dianggap jitu melawan serangan virus covid 19 adalah melakukan vaksinasi masal. Target dan kondisi ideal adalah 70-75% masyarakat dari total jumlah penduduk tervaksinasi sehingga efektivitas hard immunity atau kekebalan daya tahan tubuh masyarakat terwujud.

Vaksinasi masal selain membutuhkan ongkos yang tinggi, perspektif masyarkat juga bisa terpolarisasi menjadi 2 perspektif, ada yang pro dan kontra. Masyarakat yang pro tentu sangat antusias mendapatkan vaksinasi, namun tidak bagi masyarakat yang kontra. Pemberitaan yang beredar di media massa dan media sosial terkait vaksinasi masal sangat beragam, ada yang memberikan penguatan positif tetapi tidak sedikit yang memberitakan hal negatif bahkan mengarah hoax.

Situasi saat ini menjadi dilema bagi pemerintah dan tentu juga masyarakat. Semua aspek kehidupan terpukul dan terdampak disebabkan serangan wabah virus copid 19, bukan tidak mungkin jika situasi ini berkepanjangan bisa mengancam keutuhan negara kesatuan republik Indonesia.

Maret 2021

Sulaiman