Visi Guru Penggerak
Assalamu'alikum, Wr.Wb
Pada kesempatan ini saya Sulaiman calon guru penggerak angkatan 9 dari SMPN 17 Tangerang Selatan. Saya akan menuliskan jurnal refleksi dwi mingguan modul 1.2 tentang Visi Guru Penggerak. Jurnal ini adalah sebuah tulisan tentang refleksi diri setelah mengikuti kegiatan pelatihan yang ditulis secara runtin setiap dua mingguan, serta salah satu kewajiban yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak.
Dalam penulisan jurnal refleksi kali ini Saya masih sama dengan jurnal sebelumnya menggunakan model 1, yaitu 4 F (fact, feeling, findings, dan future) yang diprakasai oleh Dr. Roger Greenaway.
1. Facts (Peristiwa)
(1) Mulai dari diri
Saya mulai mempelajari modul 1.3. dengan membuka tautan mulai dari diri. Di sini saya mendapat tugas untuk membuat gambaran imajiku tentang murid di masa depan. Jadi, saya harus membuat satu gambar mengenai murid yang saya dambakan 5-10 tahun mendatang. Saya juga menjelaskan situasi murid, peran guru, juga suasana sekolah sesuai dengan cita-cita saya. Pada tugas ini impian murid saya adalah murid yang bisa memberikan manfaat pada orang lain, yang tentunya juga gambaran dari profil Pelajar Pancasila. Mengimajinasikan sosok murid impian adalah hal yang selama ini tidak terpikirkan, saya baru baru tersadar bahwa seharusnya seorang guru memiliki impian indah tentang murid-muridnya di masa depan dan memotivasi diri untuk mewujudkannya. Berikut tugas yang saya lampirkan :
(2) Eksplorasi Konsep
Di bagian eksplorasi konsep, saya diberi pengantar tentang paradigma inkuiri apresiatif. Di bagian pengantar, saya juga diberi puisi pemantik yang berjudul “Aku Melihat Indonesia” karya Soekarno. Setelah itu, saya mempelajari materi tentang “Berpikir Strategis”, “Inkuiri Apresiatif sebagai Paradigma”, “Inkuiri Apresiatif sebagai Pendekatan Manajemen Perubahan (BAGJA)”, “Tahapan BAGJA”, “Proses Inkuiri dalam BAGJA”, dan “Amati - Tiru – Modifikasi”. Setelah itu, saya melakukan refleksi mandiri tentang pengalaman yang sudah dilakukan menggunakan kanvas BAGJA. Tugas ini dapat diakses melalui tautan:
https://docs.google.com/presentation/d/1ePv3i8Y9cpa1UZ2KKU2OWpLkwi7PIDY5YfUzrEb7SjQ/edit?usp=sharing
Setelah itu saya, melakukan diskusi asinkron. Ada dua topik dalam diskusi asinkron.
2. Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif
(3) Ruang Kolaborasi
Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok yang dipandu oleh fasilitator yaitu Nida Nurfaidah, yang kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok. Semua dilakukan melalui GMeet. Pada ruang kolaborasi ini, kami dibagi menjadi 2 kelompok dan saya berada dikelompok 1 bersama Bapak Helmi, Ibu Tri Nurhayati, Ibu Iyan, dan Ibu Sisca Desiyana. Di dalam kelompok ini, kami diminta membuat atau menyusun rencana BAGJA dari kalimat Prakarsa perubahan.
Hasil dari diskusi ruang kolaborasi kelompok, bisa dilihat melalui tautan berikut:
(4) Demonstrasi Kontektual
Di bagian ini, saya ditugaskan untuk memberikan pertanyaan yang dapat menguatkan pemahaman saya tentang isi modul 1.3.
Beberapa pertanyaan yang akan mengguatkan pemahaman saya akan materi konsep di modul 1.3 adalah:
Langkah utama apa yang tepat dalam menyamakan persepsi dengan pimpinan sekolah sebelum merumuskan prakarsa perubahan sesuai pendekatan BAGJA?
Saya juga melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Gmeet pada Hari Selasa, 26 September 2023 pukul 13.00 – 14.30 WIB. Instruktur yang memandu kegaiatan elaborasi adalah Ibu Ade Mutiarawati.
(6) Koneksi Antar Materi
Bagian ini adalah pengaitan antar materi yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1, 1.2, dan 1.3. Tugas di bagian ini adalah menjawab kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara, dan Profil pelajar Pancasila pada murid-murid dengan paradigma inkuiri apresiatif. Selain itu, saya juga harus membuat revisi dan merumuskan dengan penuh keyakinan visi yang telah dibuat berdasarkan jawaban pertanyaan di atas, ke dalam sebuah visi yang membuat saya bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang yang membacanya.
https://online.fliphtml5.com/okihg/xeku/
Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 1.3. yang diterapkan secara nyata. Di aksi nyata ini saya melakukan Prakarsa Perubahan dengan membuat kegiatan pembelajaran yang meningkatkan keaktifan siswa melalui pembelajaran diferensiasi.
2. Feelings (Perasaan)
Selama saya mempelajari Modul 1.3., saya merasa semangat, bangga, senang, dan tentunya tertantang. Saya semangat karena di modul 1.3. ini saya bisa mempelajari materi tentang visi guru penggerak yang cukup mencerahkan bagi saya dan tentunya menambah semangat saya sebagai guru. Saya bisa lebih paham tentang apa itu inkuiri apresiatif, Prakarsa perubahan, dan tahapan BAGJA. Saya bangga karena saya memiliki kesempatan untuk mempelajari materi yang sangat luar biasa dan sangat bermanfaat ini. Saya senang karena bisa berkolaborasi dengan teman CGP lain untuk membuat presentasi tentang pembuatan prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA. Saya juga sangat tertantang dengan tugas-tugas yang diberikan di sela kesibukan saya sebagai guru di sekolah.
3. Findings (Pembelajaran)
Di Modul 1.3. saya mendapatkan materi tentang paradigma inkuiri apresiatif (IA), yakni pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi dan pendidikan positif. Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Pendekatan IA dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi. Saya juga mempelajari tahapan BAGJA sebagai salah satu kegiatan dalam manajemen perubahan. Adapun tahapan dalam BAGJA adalah :
- Buat pertanyaan utama,
- Ambil pelajaran,
- Gali mampu,
- Jabarkan rencana,
- Atur eksekusi.
4. Future (Penerapan)
Setelah mempelajari modul 1.3 tentang visi guru penggerak, saya termotivasi untuk menjadi bagian dari perubahan dan mencoba mulai dari diri sendiri untuk melakukan hal terbaik dalam menentukan prakarsa perubahan guna mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid agar tujuan pendidikan dapat tercapai sejalan dengan pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara yaitu mewujudkan murid agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Saya akan menerapkan inkuiri apresiatif untuk melaksanakan manajemen perubahan di sekolah saya. Saya akan membuat prakarsa perubahan untuk mewujudkan kebiasaan-kebiasaan baru yang tentunya akan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Kedepannya peningkatan kualitas pembelajaran itu akan lebih cepat dalam mewujudkan siswa dengan karakter profil pelajar Pancasila.
Sebelum itu, saya termotivasi untuk berkolaborasi dengan rekan sejawat dan berkonsultasi dengan kepala sekolah dalam rangka merumuskan Visi Sekolah yang berpihak pada murid. Selain itu, saya juga akan mensosialisasikan paradigma inkuiri apresiatif dengan tahapan BAGJA untuk mempermudah pencapaian Visi Sekolah.
Demikian refleksi dwi mingguan modul 1.3. yang bisa saya tuliskan. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Salam guru penggerak.
Tergerak, Bergerak, Menggerakkan