Sabtu, 04 November 2023

AKSI NYATA MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Oleh : Sulaiman
CGP Angkatan 9
SMP Negeri 17 Tangerang Selatan

Pendahuluan

Ki Hadjar Dewantara mengemukkan bahwa tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Seorang guru harus meyakini bahwa murid adalah individu-individu yang unik. Kebutuhan belajar tiap-tiap murid juga berbeda, baik dari segi kesiapan belajar, minat, profil dan gaya belajarnya. Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan juga harus menyesuaikan kebutuhan tersebut agar tidak ada kesenjangan belajar (learning gap). Tugas guru menyediakan lingkungan belajar yang sesuai bagi setiap murid agar mereka bisa bertumbuh kembang secara maksimal sesuai kodratnya dan memastikan dalam prosesnya murid-murid merasa selamat dan bahagia. Dan pada akhirnya pembelajaran akan berjalan dengan optimal.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran murid di kelas sesuai kebutuhan belajar mereka. Mengidentifikasi kebutuhan murid sangat penting karena kita bisa menyesuaikan pembelajaran dengan tepat sehingga murid kita sukses dalam proses belajarnya.

Tujuan Aksi Nyata 
1. Mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi dengan memerhatikan kebutuhan belajar murid.
2. Mewujudkan strategi pembelajaran berdiferensiasi sesuai kesiapan belajar, minat, dan gaya belajar murid.
3. Mewujudkan murid berkarakter sesuai profil pelajar Pancasila.

Tolak Ukur
1. Menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi meliputi diferensiasi konten, proses, dan produk.
2. Melakukan penilaian sesuai kriteria penilaian formatif dan sumatif

Tindakan yang dilakukan
1. Menyusun RPL BK berdiferensiasi sesuai pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan tugas perkembangan anak
2. Menerapkan pembelajaran layanan klasikal BK berdiferensiasi di kelas3. Melaksanakan penilaian pembelajaran layanan klasikal BK berdiferensiasi
4. Melaksanakan refleksi penerapan pembelajaran layanan klasikal BK berdiferensiasi

Dukungan yang dibutuhkan
1. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab setiap kegiatan di sekolah.
2. Rekan sejawat yang memberikan umpan balik atas penerapan pembelajaran layanan klasikal BK berdiferensiasi.
3. Murid sebagai pelaku utama dalam aksi nyata ini.
4. Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung penerapan pembelajaran layanan klasikal BK berdiferensiasi.

Pembelajaran dari Aksi Nyata
Pembelajaran layanan klasikal BK yang saya dapat setelah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah rasa senang dan kuatir. Meskipun pada awalnya ada beberapa tantangan, tetapi pembelajaran berdiferensiasi patut diterapkan. Berdasarkan pengamatan saat aksi nyata murid- murid terlihat antusias mengenal potensi, kekuatan, dan kemampuan diri mereka. Mereka mendapat peluang untuk memikirkan cara- cara terbaik mereka dalam belajar dan meningkatkan kualitas belajarnya.
Rencana ke depan saya adalah akan lebih sering berkolaborasi dengan rekan guru untuk memberikan saran dan umpan balik untuk penerapan pembelajaran berdiferensiasi selanjutnya. Selain itu Kerja sama antar kepala sekolah, rekan sejawat, murid, wali murid, dan komite sekolah untuk mendukung memajukan setiap kegiatan pembelajaran peserta didik dan tujuan pendidikan dapat tercapai. 
Langkah Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Berdiferensiasi
1. Memetakan kebutuhan belajar murid dengan interviu pada murid.
2. Kuesioner bagi guru dan wali kelas untuk memetakan kebutuhan belajar murid

Dokumentasi Alur Aksi Nyata
1. Melakukan diskusi dengan pihak sekolah, kepala sekolah dan rekan guru.
2. Menyiapkan RPP berdiferensiasi sesuai pemetaan kebutuhan belajar siswa.
3. Menyiapkan media pembelajaran yang menarik dan interaktif.4. Melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi sesuai RPP.

Penutup
Pembelajaran berdiferensiasi sepatutnya dilaksanakan secara konsisten agar murid kita berkembang dan bertumbuh sesuai kodrat alam dan zamannya. Diperlukan kerja sama semua pihak agar pembelajaran berdiferensiasi berjalan dengan baik dan maksimal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2

Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional Oleh : Sulaiman CGP Angkatan 9  SMP Negeri 17 Tangerang Selatan Kali ini saya akan menulis menge...